Termometer klinis sering digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Umumnya, termometer ini digunakan oleh para dokter untuk mengetahui suhu badan pasiennya. Termometer ini mempunyai skala dari 35 °C sampai dengan 42 °C. Hal ini dikarenakan suhu tubuh manusia tidak pernah kurang dari 35 °C atau tidak pernah lebih dari 42 °C.
Termometer jenis ini juga biasanya digunakan oleh awam untuk mengukur suhu tubuh saat sakit. Termometer klinis biasanya dibuat pada suhu skala 35 derajat celsius sampai 42 derajat celsius dengan ketelitian sampai 0,1 derajat celsius. 2. Termometer Ruang.
1. Besaran Fisika 2. Vektor dan Resultan 3. Mekanika (Kinematika dan Dinamika) 4. Fisika Optik 5. Suhu dan Kalor Jenis Termometer Berdasarkan Bahan Pembuatannya Termometer yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah termometer yang terbuat dari pipa kaca yang diisi dengan zat cair.
Bahan yang paling sering digunakan untuk membuat termometer adalah zat cair. Termometer jenis ini diantaranya: Termometer laboratorium; Termometer Laboratorium digunakan untuk mengukur suhu atau perubahan suhu dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Desain termometer kaca tradisional menawarkan kemudahan dan biaya yang rendah. Termometer ruang
Mengukur adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan besarnya suatu objek atau fenomena. Contohnya, untuk mengetahui panjang sebuah meja, diperlukan penggunaan meteran atau penggaris sebagai alat ukur yang sederhana. jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi mencapai 0,1 milimeter. Banyak digunakan di berbagai bidang
. 416 421 483 341 28 421 295 399
besarnya tingkat ketelitian termometer klinis adalah